KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penularan virus Covid-19 di tanah air semakin menjadi-jadi. Kini, banyak ahli menilai protokol kesehatan 3M yakni menggunakan masker-menjaga jarak-mencuci tangan tidak lagi cukup untuk melawan penyebaran virus. Melainkan perlu menambah protokol kesehatan menjadi 5M yang ditambah adalah menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Direktur IndoSterling AM Fitzgerald Stevan Purba mengatakan dia cukup mudah untuk menjauhi kerumunan, meski masyarakat Indonesia pada umumnya sulit untuk tidak berkerumun. Misalnya, saat sedang pergi atau pulang dari kantor. Belum lagi, sebagian masyarakat memiliki pekerjaan yang bergantung pada kerumunan orang, seperti pedagang di pasar, pusat hiburan, kafe dan restoran. Namun, bagi Stevan cukup sulit untuk mengurangi mobilitas dan butuh penyesuaian lebih. "Mengingat industri keuangan masih belum menyesuaikan untuk pertemuan melalui daring dan masih memiliki preferensi untuk bertatap muka langsung dan menyelesaikan utusan secara langsung," kata Stevan, Minggu (17/1).
Protokol 3M harus jadi budaya masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penularan virus Covid-19 di tanah air semakin menjadi-jadi. Kini, banyak ahli menilai protokol kesehatan 3M yakni menggunakan masker-menjaga jarak-mencuci tangan tidak lagi cukup untuk melawan penyebaran virus. Melainkan perlu menambah protokol kesehatan menjadi 5M yang ditambah adalah menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Direktur IndoSterling AM Fitzgerald Stevan Purba mengatakan dia cukup mudah untuk menjauhi kerumunan, meski masyarakat Indonesia pada umumnya sulit untuk tidak berkerumun. Misalnya, saat sedang pergi atau pulang dari kantor. Belum lagi, sebagian masyarakat memiliki pekerjaan yang bergantung pada kerumunan orang, seperti pedagang di pasar, pusat hiburan, kafe dan restoran. Namun, bagi Stevan cukup sulit untuk mengurangi mobilitas dan butuh penyesuaian lebih. "Mengingat industri keuangan masih belum menyesuaikan untuk pertemuan melalui daring dan masih memiliki preferensi untuk bertatap muka langsung dan menyelesaikan utusan secara langsung," kata Stevan, Minggu (17/1).