Proton Andalkan MPV Exora



AKARTA. PT Proton Edar Indonesia (PEI) menargetkan penjualan 2.880 unit mobil sepanjang tahun ini. Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Proton tersebut mengandalkan produknya yang berjenis multi purpose vehicle (MPV) untuk mencapai target penjualan.

Di tahun lalu, penjualan mobil Proton sebesar 2.300 unit. Paulina Sari, Public Relations Proton Edar Indoensia mengatakan, MPV terbaru Proton, yakni Exora, diharapkan menyumbang sekitar 55% dari total target penjualan Proton. "Varian lain seperti Saga dan New Hatchback masing-masing diharapkan menyumbang 15% dari total target," ujar dia ke KONTAN, Minggu (16/6).

Sedangkan produk teranyar Proton, yakni Preve ditagetkan berkontribusi sekitar 10% dari total penjualan. Sisa target penjualan, 5%, diharapkan tertutup oleh penjualan varian-varian Proton yang lain.


Untuk mencapai target tersebut, PEI akan membuka tujuh diler baru. Perinciannya, tiga diler dengan layanan sales, service dan spareparts (3S) dan empat diler yang melayani sales and service (2S).

Namun, Paulina enggan menyebut lebih detail terkait nilai investasi dan rencana lokasi ketujuh dealer baru tersebut. Hingga Mei 2013, Proton berhasil menjual sekitar 607 unit mobil.

Penjualan terbesar dibukukan oleh Exora, yakni sebanyak 461 unit. Disusul varian sedan dengan merek Saga sebanyak 118 unit. Sisanya, diperoleh dari penjualan merek sedan lainnya, Persona, sebanyak 16 unit.

Menurut Paulina, Pulau Jawa masih menjadi pasar terbesar Proton dengan porsi 70% dari total penjualan. Selanjutnya, Sumatra menyumbang 20%, Sulawesi 7%, dan Kalimantan sebesar 3%.

Mobil nasional milik Malaysia ini baru saja memperkenalkan varian Preve terbaru. Penjualan mobil sedan premium ituditargetkan bisa mencapai 20 unit per bulan. Dengan demikian, hingga akhir 2013, Proton berharap bisa mengaspalkan sedikitnya 120 unit dari mobil baru itu. Produk anyar ini, kata Paulina, sudah diperkenalkan di Malaysia tahun lalu. "Kami masuk Indonesia telat. Kami sudah mengantisipasi permintaan dengan mendatangkan 200 unit," tutur dia.

Kepala Eksekutif Proton Holdings Tan Sri Dato 'Sri Haji Mohd Khamil Jamil menuturkan, peluncuran varian Prevé merupakan langkah Proton untuk memperkuat pasarnya di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Amailia Putri