KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Provident Agro Tbk (PALM) tidak membidik target pendapatan dan laba akhir khusus di tahun ini. Namun demikian, perusahaan ini tetap fokus pada pengoptimalan volume produksi serta biaya produksi yang efisien.  

Provident Agro belum merilis secara resmi laporan keuangan kuartal III-2021. Namun, manajemen menyebut, harga jual komoditas Crude Palm Oil (CPO) per September tahun ini memang mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode sebelumnya. 

"Nanti kami akan sampaikan hasil penjualan CPO dan kinerja lainnya di laporan keuangan kuartal III-2021 yang akan kami umumkan segera dalam bulan ini," ujar Corporate Secretary PT Provident Agro Tbk Lim Na Lie kepada Kontan.co.id, Rabu (10/11). 

Baca Juga: Harga CPO rekor terus, simak rekomendasi saham emiten CPO

Di samping itu, kinerja akhir PALM juga akan bergantung pada realisasi rencana penjualan seluruh saham anak usahanya, PT Mutiara Agam (MAG) sebesar Rp 502,50 miliar, yang sudah disampaikan perusahaan dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 November 2021 lalu. 

Adapun, terkait dana belanja modal atau capital expenditure (capex) 2021, sampai dengan Juni tahun ini telah terserap sebesar Rp 8,38 miliar. Dana ini utamanya digunakan untuk tanaman dan juga infrastruktur. 

Hingga semester I-2021, Provident Agro membukukan peningkatan pendapatan menjadi Rp 156,57 miliar, dari sebelumnya Rp 121,27 miliar.  

Selanjutnya: Jual 100% saham anak usaha, ini kata manajemen Provident Agro (PALM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat