KONTAN.CO.ID -  JAKARTA - PT Provident Agro Tbk (PALM) baru saja melakukan aksi buyback sahamnya pada tanggal 10 Juni 2019 lalu. PALM membeli kembali sebanyak 40,99 juta sahamnya atau setara dengan 0,57% jumlah saham yang tercatat di bursa. Meski begitu, Provident Agro masih punya Rp 37,43 miliar untuk buyback saham​nya.

PALM melakukan buyback dengan harga rerata sebesar Rp 350 per saham. Dengan begitu, PALM ditaksir merogoh kocek hingga Rp 51,77 miliar untuk melakukan transaksi itu. Aksi tersebut merupakan lanjutan dari keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada Juni 2018.

Tahun lalu, RUPSLB PALM menyetujui perusahaan untuk membeli kembali sebanyak-banyaknya 153 juta saham.

Jumlah itu setara dengan 2,15% dari jumlah ditempatkan dan disetor. Provident Agro mendapat restu untuk mengalokasikan dana kas internal hingga Rp 51,78 miliar untuk merealisasikan aksi itu.

Pada Januari lalu, Provident Agro juga sudah merogoh kocek Rp 38,48 miliar untuk membeli sebanyak 36,72 juta sahamnya yang beredar di publik. Pada waktu itu, harga rerata saham PALM sebesar Rp 362.

Direktur Keuangan Devin Antonio mengatakan, aksi buyback tersebut dilakukan perusahaannya untuk menjaga likuiditas serta harga saham Provident Agro di pasaran. “Memang harus diakui, harga saham kami sempat turun seiring dengan anjolknya harga CPO,” ujar Devin dalam Paparan Publik PALM, Rabu (26/6).

Seiring dengan kinerja perusahaannya yang diproyeksikan masih akan tertekan, Devin tidak menutup kemungkinan perushaannya akan kembali melakukan buyback. Hal ini lantaran PALM masih bisa menggunakan Rp 37,43 miliar duitnya sebagaimana diputuskan dalam RUPSLB, Juni tahun lalu.

Pada perdagangan Rabu (26/6), harga saham Provident Agro terpantau anteng di level 264. Sepanjang hari, tidak ada satupun saham PALM yang ditransaksikan. Sedangkan sejak awal tahun, harga saham PALM sendiri tumbuh sebesar 1,54%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli