Provident Agro (PALM) Resmi Ubah Kegiatan Usaha dan Berganti Nama



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Provident Agro Tbk (PALM) resmi berganti kegiatan usaha, yang dari sebelumnya fokus sebagai perusahaan perkebunan, kini menjadi perusahaan investasi. Seiring dengan beralihnya kegiatan usaha, nama perusahaan turut berubah menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk (Provident Investasi).

Presiden Direktur PT Provident Agro Tbk Tri Boewono mengatakan perubahan kegiatan usaha dan perubahan nama perusahaan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Selasa (23/08).

Perubahan kegiatan usaha sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.


Baca Juga: Laba Bersih Provident Agro (PALM) Merosot 88% pada Semester I 2022

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemegang saham terhadap transformasi yang dilakukan PT Provident Agro Tbk menjadi perusahaan investasi. Dengan demikian PALM pun berganti nama menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk atau Provident Investasi. Transformasi ini akan menjadi momentum bagi Perseroan memulai langkah baru dan mengimplementasikan rencana investasi yang memberikan manfaat bagi para pemegang saham secara berkelanjutan,” kata Tri Boewono dalam Paparan Publik di Jakarta, Selasa (23/8).

Seiring dengan membaiknya perekonomian nasional, Tri Boewono menambahkan, Perseroan terbuka dengan segala peluang dan potensi investasi yang menciptakan dampak positif bagi perusahaan secara jangka panjang.

Dengan menjadi perusahaan investasi, untuk jangka pendek ini, PALM akan fokus berinvestasi terhadap perusahaan berstatus perusahaan terbuka atau terdaftar di bursa, namun tidak menutup kemungkinan untuk berinvestasi di perusahaan yang belum terdaftar di bursa atau non listed.

“PT Provident Investasi Bersama Tbk tidak membatasi investasi kepada salah satu sektor usaha, dan akan berinvestasi pada perusahaan yang potensial dengan pertumbuhan bisnis positif. PT Provident Investasi Bersama Tbk bersikap terbuka dengan segala peluang investasi di berbagai sektor ekonomi. Tentunya kami menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap keputusan investasi,” kata Tri Boewono.

Direktur Keuangan PT Provident Agro Tbk Devin Antonio Ridwan menambahkan dalam pemilihan perusahaan investasi, Perseroan mempertimbangkan berbagai aspek yang diantaranya meliputi tren terkini, peluang, dan potensi market ke depannya.

“Kami ingin menjaga dan melanjutkan catatan positif dalam melakukan investasi seperti yang telah dilakukan Perseroan pada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Hal tersebut semakin memperkuat keyakinan bagi PALM untuk melakukan investasi di berbagai perusahaan lainnya yang berpotensi menciptakan keuntungan dan kekuatan fundamental Perseroan secara berkelanjutan,” kata Devin.

PT Provident Agro Tbk telah memiliki investasi dalam instrumen ekuitas di PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebanyak 1.347.254.738 lembar saham. Pembelian dilakukan oleh PT Suwarna Arta Mandiri (SAM), yang seluruh sahamnya dimiliki PALM secara langsung maupun tidak langsung dengan saldo pada tanggal per 12 Agustus 2022 adalah sebesar Rp5,9 triliun atau 4.380/lembar saham.

 
PALM Chart by TradingView

Sementara itu, hingga 30 Juni 2022, PT Provident Agro mencatatkan laba periode berjalan Rp 88,91 miliar yang ditopang dari pendapatan lain-lain bersih sebesar Rp 104,30 miliar terutama dari aktivitas investasi. Selain itu, Perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp 5,61 triliun pada Semester I 2022 terutama berasal dari investasi sebesar Rp5,48 triliun.

PT Provident Agro juga tidak membukukan pendapatan dari penjualan sepanjang semester I 2022 karena sudah melepas seluruh kebun sawitnya. Demikian juga, Perseroan sudah tidak mencatatkan beban pokok pendapatan. Pada periode yang sama tahun lalu, Perseroan masih membukukan pendapatan dan beban pokok pendapatan masing - masing sebesar Rp 156,57 miliar dan Rp 87,42 miliar.

“Kinerja Perseroan di Semester I 2022 membuktikan bahwa PT Provident Agro Tbk telah melakukan transformasi yang tepat dengan beralih menjadi perusahaan investasi. Kami optimis pada semester berikutnya, PALM sudah dapat mencatatkan hasil investasi sebagai pendapatan Perseroan seiring perubahan kegiatan usaha. Kami akan terus menjaga pertumbuhan bisnis yang positif dengan menerapkan pemilihan investasi yang tepat dan berkelanjutan,” kata Devin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .