Provident Investasi (PALM) akan Buyback 162 Juta Saham, Anggarkan Rp 80,61 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham. PALM akan buyback sebanyak-banyaknya 162 juta saham atau 1,03% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.

Guna menggelar aksi korporasi ini, PALM mengalokasikan dana maksimal Rp 80,61 miliar. "Pelaksanaan pembelian kembali saham merupakan salah satu bentuk usaha Perseroan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham, sehingga akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada Perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang efisien," ungkap keterbukaan informasi PALM, Senin (20/5).

Buyback ini akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 12 bulan sejak disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada Rabu, 26 Juni 2024. Sehingga rencana buyback berlangsung mulai 26 Juni 2024 sampai dengan 25 Juni 2025 atau yan ditetapkan oleh RUPSLB sesuai peraturan yang berlaku.


Baca Juga: PALM Tambah Modal Anak Usaha Untuk Bayar Utang Pembelian Saham MBMA ke Boy Thohir Cs

PALM menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai anggota BEI untuk melakukan buyback. Adapun, PALM akan menggunakan kas internal sebagai sumber dana untuk melaksanakan buyback.

Dengan asumsi PALM menggunakan seluruh dana yang dicadangkan untuk buyback sebanyak-banyaknya Rp 80,61 miliar, maka aset dan ekuitas PALM akan menurun. Namun, PALM berkeyakinan bahwa buyback saham tidak akan mengakibatkan menurunnya pendapatan dan tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha.

"Mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas (cash flow) yang memadai untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan," terang manajemen PALM.

Baca Juga: Melunasi Utang, PALM Lakukan Aksi Rights Issue

Berikut perkiraan jadwal pelaksanaan buyback saham:

1. Pengumuman RUPSLB: 20 Mei 2024

2. Pengumuman Keterbukaan Informasi mengenai rencana Pembelian Kembali Saham: 20 Mei 2024

3. Pemanggilan RUPSLB kepada para pemegang saham: 4 Juni 2024

4. Perubahan dan/atau penambahan informasi atas Keterbukaan Informasi (apabila ada): 24 Juni 2024

5. RUPSLB yang menyetujui rencana Pembelian Kembali Saham: 26 Juni 2024

6. Pengumuman Ringkasan Risalah RUPSLB: 28 Juni 2024

7. Periode Pembelian Kembali Saham: 26 Juni 2024 sampai dengan 25 Juni 2025.

Adapun, pada perdagangan Senin (20/5), harga saham PALM ditutup menguat 2,54% ke level Rp 404 per saham. Jika diakumulasi secara year to date, harga saham PALM merosot 20,96%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi