KONTAN.CO.ID - Proyek cetak sawah seluas 1 juta hektar di Merauke, Papua Selatan, terus berjalan dengan pesanan alat berat dari Haji Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam yang terus berdatangan. Pada Selasa (1/10/2024), sebanyak 89 unit ekskavator merek SANY tiba di Pelabuhan Wanam. Kedatangan ini merupakan tahap keenam, menambah total 366 unit alat berat yang sudah tiba di Merauke dan Wanam dari pesanan total 2.000 unit.
Baca Juga: Kementan Sosialisasikan Program Strategis 1 Juta Hektare Sawah di Merauke Alat-alat berat tersebut diangkut menggunakan Tug Boat Jhoni 54 dan BG Liana 79, dan Haji Isam sendiri hadir langsung di lapangan untuk mengawasi proses bongkar muat di dermaga. Asisten Operasi proyek, Haji GT Denny Ramdhani menjelaskan bahwa Haji Isam terus memastikan kecepatan pengiriman alat berat dari Cina untuk mempercepat progres proyek cetak sawah. "Haji Isam sangat fokus dengan proyek ini. Setiap proses bongkar alat selalu dipantau langsung oleh beliau. Dia ingin memastikan semua berjalan lancar dan tepat waktu," kata Haji Deden, sapaan akrabnya dalam keterangan resmi yang diterima Rabu (2/10).
Baca Juga: Percepatan Program Lumbung Pangan Nasional, Haji Isam Datangkan Eskavator ke Merauke Selain proyek cetak sawah, Jhonlin Group melalui anak perusahaannya PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) juga tengah membangun jalan di Merauke, yang dimulai dari titik Wanam di Distrik Ilwayab. Rencananya, jalan ini akan menghubungkan empat distrik, yakni Ilwayab, Kaptel, Ngguti, dan Muting, dengan panjang ratusan kilometer. Saat ini, progres pembangunan sudah mencapai 16,8 kilometer. Jalan ini diharapkan tidak hanya mendukung proyek cetak sawah, tetapi juga membuka akses bagi wilayah-wilayah yang masih terisolasi di Merauke. Haji Isam berkomitmen menyukseskan proyek tersebut demi mewujudkan gagasan Presiden terpilih, Prabowo Subianto. “Dalam benak saya hanya ada satu tujuan, yaitu mewujudkan gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto agar proyek satu juta hektare ini tercapai dalam tiga tahun,” ujar Haji Isam pada Kamis (1/8) lalu.
Baca Juga: Haji Isam: Masyarakat Adat Merauke Papua Setuju dengan Program Pemerintah Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pangan Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan bahwa peran Haji Isam dalam proyek ini merupakan penugasan langsung dari Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menurutnya, Haji Isam dipilih karena pengalamannya dalam membuka lahan di berbagai wilayah Indonesia dan kemampuannya mengoperasikan alat berat secara efektif. "Pak Haji sering membuka lahan di Kalimantan dan Sulawesi, serta memiliki peralatan yang lengkap untuk menyelesaikan proyek ini," kata Rizal Ramdhani pada (24/9) di Merauke. Proyek cetak sawah ini menjadi bagian dari upaya nasional untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produksi beras di Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto