KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan hunian apartemen di wilayah penyangga DKI Jakarta, mulai dari Bogor, Depok, Tangerang hingga Bekasi semakin masif. Padahal, rumah tapak di pinggiran Ibukota itu sebetulnya terbilang banyak. Lantas, seperti apa kondisi pasar hunian vertikal di wilayah Bodetabek saat ini? Daniel Handojo, Associate Executive Director Century 21 mengatakan, jumlah apartemen di pinggiran Jakarta saat ini cukup banyak. Cuma, tidak semua proyek berjalan mulus. "Banyak sekali penjualannya yang tersendat karena target pasar tidak jelas. Asal membangun tanpa melihat tujuan proyek itu apa," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (25/7). Meski demikian, Daniel melihat, penjualan apartemen yang tercatat masih cukup bagus berada di Bekasi. Pasalnya, lokasi apartemen berada di jalur proyek infrastruktur seperti LRT dan transportasi publik lainnya. "Perkembangan apartemen masih baru di Bekasi dan belum banyak juga yang bangun apartemen di sana," ungkap dia.
Proyek apartemen bergeser ke pinggiran ibukota
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan hunian apartemen di wilayah penyangga DKI Jakarta, mulai dari Bogor, Depok, Tangerang hingga Bekasi semakin masif. Padahal, rumah tapak di pinggiran Ibukota itu sebetulnya terbilang banyak. Lantas, seperti apa kondisi pasar hunian vertikal di wilayah Bodetabek saat ini? Daniel Handojo, Associate Executive Director Century 21 mengatakan, jumlah apartemen di pinggiran Jakarta saat ini cukup banyak. Cuma, tidak semua proyek berjalan mulus. "Banyak sekali penjualannya yang tersendat karena target pasar tidak jelas. Asal membangun tanpa melihat tujuan proyek itu apa," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (25/7). Meski demikian, Daniel melihat, penjualan apartemen yang tercatat masih cukup bagus berada di Bekasi. Pasalnya, lokasi apartemen berada di jalur proyek infrastruktur seperti LRT dan transportasi publik lainnya. "Perkembangan apartemen masih baru di Bekasi dan belum banyak juga yang bangun apartemen di sana," ungkap dia.