Proyek apartemen makin marak di kawasan kampus



JAKARTA. Pengembang semakin gencar mengembangkan apartemen dekat kampus. Prospek pasar mahasiswa tampaknya semakin menggiurkan bagi para perusahaan poperti sehingga mereka berlomba-lomba menjaring cuan dari sana.

Teranyar datang dari PT HK Realtindo. Anak usaha dari perusahaan pelat merah PT Hutama Karya ini berencana meluncurkan proyek apartemen mahasiswa di dekat Institute Pertanian Bogor (IPB) pada akhir Oktober 2017 ini sebanyak dua tower dengan kapasitas 400 unit.

Apartemen tersebut akan ditawarkan dalam beberapa tipe mula dari studio hingga dua kamar. Satu unit apartemen itu akan dipasarkan dengan harga mulai Rp 200 jutaan. Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare (ha). Adapun investasinya ditaksir akan menelan dana sekitar Rp 300 miliar.


HK Realtindo akan meluncurkan satu tower dulu dan sekaligus groundbreaking dalam waktu yang bersamaan. "Strategi kami memang langsung bangun agar memberikan kepastian kepada konsumen. Kami yakin akan terserap karena ada di dekat kampus," kata Koentjoro, Direktur Utama HK Raltindo pada KONTAN, Jumat (4/8).

Sementara saudara sepupunya PT PP Properti Tbk (PPRO) akan kembali meluncurkan apartemen mahasiswa. Setelah sebelum memasarkan tiga apartemen yang menyasar anak kampus di Depok, Semarang dan Malang, kini anak usaha PTPP ini akan membidik kota Bandung.

PPRO akan mengembangkan apartemen di Jatinangor Bandung sebanyak lima tower di atas lahan seluas 1,6 ha. Proyek ini akan menyasar pasar lingkungan kampus Universitas Padjajaran, Kampus II ITB dan STPDN. Tower pertama akan diluncurkan akhir tahun ini."Kami akan luncurkan satu tower dulu pada akhir kuartal IV," kata Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO pada KONTAN baru-baru ini.

Apartemen tersebut akan dibangun dalam beberapa tipe unit mulai tipe studio hingga dua kamar dan kebanyakan akan dibangun dalam bentuk studio. Adapun harganya akan dilego mulai harga Rp 20 juta per meter persegi (m2). Indar optimis prospek proyek tersebut akan menarik ke depan karena kebutuhan akan hunian mahasiswa semakin tinggi.

Sebelumnya, PP Properti telah meluncurkan tiga apartemen yang menyasar pasar mahasiswa. Pertama, perusahaan ini merilis proyek apartemen di jalan Margonda Depok sebanyak dua tower pada tahun 2016 bertajuk Evencio Apartemen dengan total kapasitas mencapai 1.240 unit. Penjualan tower pertama sudah hampir habis dan sudah dibangun sejak Maret 2017. Adapun penjualan tower kedua mencapai sekitar 50%. " penjualan tower kedua sangat cepat karena diborong oleh Ikatan Alumni (Iluni) UI memborong sebanyak 256 unit," kata Indar.

Kedua, PP Properti membangun apartemen mahasiswa di Semarang bertajauk Alton sebanyak dua tower dekat Universitas Diponegoro. Proyek ini juga sudah diluncurkan sejak tahun 2016. Sedangkan di Malang di bangun apartemen sebanyak 948 unit di lahan seluas 1,4 hektare dekat Universitas Brawijaya dan Muhammadiyah Malang.Ini baru diluncurkan pada kuartal II tahun 2017.

Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti mengatakan pihaknya akan terus membidik pengembangan apartemen mahasiswa di kota-kota lain. Selain pulau Jawa, PPRO juga mulai mengincar kampus-kampus di wilayah Timur Indonesia. "Kota yang potensinya kami lihat cukup bagus untuk apartemen mahasiswa ada di Makassar dan Manado," kata Taufik.

Apartemen resor

Kemudian ada PT Trias Jaya Propertindo (TJP) yang juga mengincar pengembangan apartemen mahasiswa di Jatinangor. Perusahaan ini berencana membangun dua tower apartemen dengan kapasitas 800 unit bertajuk Granada Apartemen di atas lahan seluas 6.000 meter persegi (m2) tahun ini.

Tahap pertama, perusahaan akan membangun satu tower dulu sekiar 400 unit yang akan dipasarkan dengan harga mulai Rp 250 jutaan. Adapun investasi yang disiapkan untuk pengembangan dua menara apartemen tersebut mencapai sekitar Rp 200 miliar.

Pengembang lain yang juga sedang bermain di areal kampus saat ini adalah Eureka Group dan PT Adhi Persada Properti. Eureka Group melalui anak usahanya PT Nusa Raya Propertindo (NRP), perusahaan ini mengembangkan apartemen mahasiswa bertajuk University Resort Apartment berlokasi di Kampus Darmaga IPB, Bogor. Proyek tersebut dibangun di atas lahan seluas 1,5 ha.

Tahap pertama proyek ini akan dikembangkan sebanyak lima blok apartemen dengan tinggi maisng-masing empat lantai (low rise building) dengan total 180 unit yang seluruhnya terdiri dari tipe studio. Proyek ini dibanderol mulai Rp 200 juta per unit.

Sedangkan Adhi Persada Properti mengembangkan banyak apartemen di sekitar kampus seperti Taman Melati Jatinangor (Jatinangor), Taman Melati Margonda (Depok), Taman Melati MERR (Surabaya), dan Taman Melati Sinduadi (Yogyakarta). Proyek apartemen terakhir yang dikembangkan perusahaan ini adalah Taman Melati Dinoyo di Malang sebanyak 728 unit diatas lahan seluas 4800 m2 yang dijual dengan harga Rp 300 jutaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia