Proyek Bassura City tahap II terjual 60%



JAKARTA. PT Synthesis Development menggadang Bassura City sebagai sumber utama pendapatannya. Meski pembangunan proyek superblok ini belum juga rampung, Synthesis mengklaim telah melego 5.500 unit dari 6.500 unit apartemen yang ditawarkan kepada konsumen dalam proyek ini.

Terbaru, Synthesis tengah memasarkan unit apartemen di menara apartemen yang bernama Jasmine. Asal tahu saja, Jasmine adalah satu dari dua menara yang dibangun di tahap kedua.

Pada tahap pertama, Synthesis membangun enam menara apartemen. "Jasmine sudah terjual 60% sejak ditawarkan Maret tahun ini," kata Imron, Deputi General Manager Sales Marketing Bassura City kepada KONTAN, (7/7).


Sayangnya, Synthesis termasuk pelit informasi. Perusahaan ini  tak menyebutkan nilai marketing sales hasil menjual 60% unit apartemen Jasmine tersebut maupun total marketing sales Bassura City hingga semester I-2014.

Perusahaan ini hanya menyatakan jika menaruh harapan besar terhadap Bassura City sebagai kontributor pendapatan perusahaan kelak. "Bassura City merupakan proyek besar Syntesis tahun ini,” ujar Imron.

Imron menjelaskan, pembeli unit apartemennya terbagi secara merata antara investor dan end user. Harga jual unit apartemen juga sudah mendaki. Jika tahun lalu harga terendah dimulai dari Rp 180 juta, kini menjadi sekitar Rp 300 juta per unit. Apartemen ini berukuran luas 20,34 meter persegi (m²) - 48 m².

Meski telah memasarkan unit apartemen tahap kedua tapi sejauh ini Synthesis masih berkutat merampungkan pembangunan tahap pertama. Di tahap pertama, selain enam menara apartemen, perusahaan ini juga akan mendirikan satu hotel dan satu pusat perbelanjaan. "Target kami serah terima tahap satu pada pertengahan tahun 2015 dan untuk keseluruhan hingga tahap kedua targetnya bisa selesai pada 2018," terang Imron.

Sekadar informasi, Bassura City adalah proyek terintegrasi yang dibangun di atas lahan 4 hektare (ha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina