Proyek berskema KPBU-Availability Payment diperkirakan Rp 9,38 triliun



KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Pada tahun depan, beberapa proyek infrastruktur akan dibangun melalui skema KPBU-Availability Payment (Pembayaran Ketersediaan Layanan). Nilainya diperkirakan sebesar Rp 9,38 triliun.

“Pada tahun 2019 direncanakan beberapa proyek infrastruktur yang dibangun melalui skema KPBU-Availability Payment dengan nilai diperkirakan Rp 9,38 triliun. Skema lainnya adalah pemberian penugasan kepada BUMN yang diberikan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN), pemberian pinjaman atau penjaminan,” tulis Kemkeu dalam keterangan tertulis yang dikutip KONTAN, Senin (8/10).

KPBU secara umum lebih sering dikenal dengan skema penyediaan dan pembiayaan infrastruktur yang berdasarkan pada kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (swasta).


Meski demikian, pemerintah belum merinci proyek-proyek apa saja yang akan dilakukan dengan skema KPBU-Availability Payment di tahun depan. Namun, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memperkirakan beberapa proyek yang telah ditawarkan dengan skema KPBU di tahun ini bisa ditawarkan kembali di tahun mendatang.

"Kami misalnya kebutuhan infrastruktur, jalan, jembatan irigasi, air bersih, perumahan, kalau kita andalkan APBN saja pasti tidak cukup. Misalnya jalan, ada pemeliharaan jalan nasional. Jadi dimungkinkan saja," ujar Basuki di sela Pertemuan Tahunan IMF-WB, Nusa Dua, Bali.

Asal tahu saja, pada di tahun ini sudah ada beberapa proyek yang ditawarkan dengan skema KPBU:

1. Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha Sistem Penyediaan Air Minum (KPBU SPAM) Semarang Barat senilai Rp 1,19 triliun

2. Proyek KPBU Satelit Multi Fungsi senilai Rp 6,7 triliun

3. Proyek KPBU Preservasi Jalan Nasional Non-Tol Ruas Sumatera Selatan sepanjang 29,87 KM senilai Rp 1,35 triliun

4. Proyek KPBU Kereta Api Makassar Pare-Pare senilai Rp 1,1 triliun

5. Proyek KPBU Pengembangan Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo senilai Rp 1,1 triliun

6. Proyek pengusahaan jalan tol untuk wilayah Cikunir sampai dengan wilayah Ulujami menjadi Jakarta Outer Ring Road Elevated atau JORR III (“JORR III”) sepanjang 28,86 KM senilai Rp 22,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto