JAKARTA. Meski sudah berjalan lima bulan, proyek ujicoba bank tanpa kantor cabang alias branchless banking belum berjalan mulus. Bank merasa kesulitan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat program branchless banking. Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI), mengatakan program branchless banking membutuhkan dukungan pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas. Selain itu, juga membutuhkan dukungan provider telekomunikasi. "Terutama terkait pembebanan tarif transaksi ke nasabah," kata Ali. Kini, BRI memiliki 14 agen branchless banking, dengan pengguna 5.439 orang. Jumlah transaksi selama lima bulan sebanyak 4.000 transaksi. Senada, Eril Firmansyah, Assistant Vice President Electronic Banking Group Bank Mandiri, mengatakan Bank Mandiri juga memiliki kendala memberikan edukasi ke masyarakat. Kendala lain adalah edukasi kepada agen. "Kami ingin agen memberikan layanan optimal kepada nasabah," kata Eril.
Proyek branchless banking belum berjalan mulus
JAKARTA. Meski sudah berjalan lima bulan, proyek ujicoba bank tanpa kantor cabang alias branchless banking belum berjalan mulus. Bank merasa kesulitan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai manfaat program branchless banking. Muhammad Ali, Sekretaris Perusahaan Bank Rakyat Indonesia (BRI), mengatakan program branchless banking membutuhkan dukungan pemerintah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas. Selain itu, juga membutuhkan dukungan provider telekomunikasi. "Terutama terkait pembebanan tarif transaksi ke nasabah," kata Ali. Kini, BRI memiliki 14 agen branchless banking, dengan pengguna 5.439 orang. Jumlah transaksi selama lima bulan sebanyak 4.000 transaksi. Senada, Eril Firmansyah, Assistant Vice President Electronic Banking Group Bank Mandiri, mengatakan Bank Mandiri juga memiliki kendala memberikan edukasi ke masyarakat. Kendala lain adalah edukasi kepada agen. "Kami ingin agen memberikan layanan optimal kepada nasabah," kata Eril.