JAKARTA. Proyek-proyek BUMN masih menjadi penopang utama pencapaian kontrak baru PT Adhi Karya Tbk (ADHI) selama empat bulan pertama tahun ini. Perseroan telah berhasil mengantongi kontrak baru dari proyek BUMN sebesar Rp 2,5 triliun atau setara 53,4% dari total pencapaian kontrak baru hingga April. Selama empat bulan pertama tahun ini, ADHI telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 4,7 triliun atau 18,7% dari target kontrak anyar yang dipatok tahun ini yakni Rp 25,1 triliun. Ini tumbuh 42,4% dari perolehan kontrak baru hingga akhir April 2015 yang hanya mencapai mencapai Rp 3,3 triliun. Sementara proyek swasta baru menyumbang kontribusi 26,5% terhadap perolehan kontrak baru tersebut. " Adapun proyek APBN/APBD berkontribusi sebesar 20,1%." kata Ki Syahgolang, Sekretaris Perusahaan ADHI dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN akhir pekan lalu.
Proyek BUMN topang perolehan kontrak baru ADHI
JAKARTA. Proyek-proyek BUMN masih menjadi penopang utama pencapaian kontrak baru PT Adhi Karya Tbk (ADHI) selama empat bulan pertama tahun ini. Perseroan telah berhasil mengantongi kontrak baru dari proyek BUMN sebesar Rp 2,5 triliun atau setara 53,4% dari total pencapaian kontrak baru hingga April. Selama empat bulan pertama tahun ini, ADHI telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 4,7 triliun atau 18,7% dari target kontrak anyar yang dipatok tahun ini yakni Rp 25,1 triliun. Ini tumbuh 42,4% dari perolehan kontrak baru hingga akhir April 2015 yang hanya mencapai mencapai Rp 3,3 triliun. Sementara proyek swasta baru menyumbang kontribusi 26,5% terhadap perolehan kontrak baru tersebut. " Adapun proyek APBN/APBD berkontribusi sebesar 20,1%." kata Ki Syahgolang, Sekretaris Perusahaan ADHI dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN akhir pekan lalu.