Proyek CBD Surabaya tahap I sudah capai 49%



KONTAN.CO.ID - Kemajuan konstruksi super blok Central Business District (CBD) Surabaya milik Puncak Group sudah mencapai 49% untuk tahap satu. PT Wika Gedung sebagai kontraktor menggunakan precast untuk membangun proyek ini.

Proses pembangunan proyek ini terbagi menjadi lima tahap. Untuk tahap satu, digarap tiga tower apartemen masing-masing 44 lantai dengan jumlah total 5.000 unit. Selain apartemen, terdapat juga ruko sebanyak 260 unit.

Nilai proyek konstruksi tahap satu sebesar Rp1,1 triliun. Sedangkan hingga tahap lima nanti, nilai proyek konstruksinya Rp5 triliun hingga Rp6 triliun. Tahap 1 akan rampung pada tahun 2019 dan secara keseluruhan CBD Surabaya akan selesai pada 2023. Tower A apartment akan topping off pada 19 Agustus 2017 mendatang.


CBD Surabaya yang memiliki luas 23 hektare (ha) ini terletak di Desa Wiyung, Surabaya. Selain apartmen dan ruko, akan terdapat convention hall, mall, pasar modern, office tower, dan hotel.

PT Wika Gedung sudah bekerja sama dengan Puncak Group sejak tahun 2009 dengan proyek pertamanya yaitu Apartemen Rusunawi Puncak Permai. Proyek CBD Surabaya merupakan permintaan kesembilan dari Puncak Group.

"Kami ditunjuk karena kami selalu tepat waktu untuk mengerjakan proyek-proyek kami," ujar Muhammad Yusuf, Manager Divisi Konstruksi 2 PT Wika Gedung di Surabaya, Selasa (15/8).

Selain CBD Surabaya, PT Wika Gedung menangani proyek milik Puncak Group yang sedang dalam proses konstruksi, yaitu Puncak Merr dan Puncak Icon Gresik. Kedua proyek ini dimulai konstruksinya pada awal 2017 dan akan serah terima pada tahun 2019. Nilai proyek konstruksi Puncak Merr sebesar Rp 525 miliar, sedangkan untuk Puncak Icon Gresik sebesar Rp 275 miliar.

Hingga saat ini, Divisi Konstruksi 2 PT Wika Gedung sedang mengerjakan sekitar 16 surat perintah kerja proyek yang tersebar di Gresik, Sidoarjo, Surabaya, Bali, Jember, Lombok, Kupang, dan Jayapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini