Proyek CBM Bukit Asam berproduksi akhir 2012



JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yakin proyek gas metan batubara atau coal bed methane (CBM) bisa berproduksi pada akhir 2012 atau awal 2013. Direktur Operasi dan Produksi Bukit Asam Heri Supriyanto mengaku sudah mulai mengebor tiga lubang.Menurutnya, produksi tahap awal akan bisa menghasilkan listrik sebesar 1 Megawatt. Proyek CBM yang berlokasi di Tanjung Enim, Sumatra Selatan, ini diperkirakan menghasilkan gas sebesar 50 triliun kaki kubik. Produksi ini bisa untuk pembangkit listrik setara 250 Megawatt. "Kalau sudah produksi bisa disalurkan ke PLN atau Pertamina. Kami bertiga konsorsium, porsi PTBA 27,5%" ungkap Heri, Rabu (29/8).Bukit Asam juga memiliki kerjasama dengan PLN untuk memasok batubara ke PLTU Banjar Sari, Kabupten Lahat, Sumatra Selatan. Proyek berkapasitas 2x110 MW ini masih dalam tahap konstruksi. "Sekarang sudah berjalan 20%. Diharapkan pada 2014 sudah selesai," katanya.Nantinya, setelah beroperasi Bukit Asam akan memasok 5.000 ton batubara untuk setiap 1 Megawatt. Selain itu, PTBA juga bersiap untuk mengikuti tender PLTU milik PLN, yaitu PLTU 9 dan PLTU 10 yang berlokasi di Sumatra Selatan. Kapasitasnya sebesar 2 x 600 MW. Heri mengaku sednag menyiapkan dokumennya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Edy Can