JAKARTA. Tembaga lanjut reli pada awal pekan ini. Kali ini, sentimen penyokong bersumber dari China. Mengutip Bloomberg, Senin (14/3) pukul 10.41 WIB, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 1,2% ke level US$ 5.030 per metrik ton. Sepekan terakhir, tembaga juga tercatat 0,6%. Pasar tembaga dinaungi sentimen positif karena ekspektasi investasi China pada proyek-proyek aset tetap bakal memacu permintaan bahan baku seperti tembaga. Juru bicara Zhao Chenxin menyatakan, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China telah menyetujui 15 investasi proyek aset tetap pada Februrai lalu dengan total mencapai 34,1 miliar yuan atau US$ 5,3 miliar. Proyek tersebut terutama berkaitan dengan air, energi, dan teknologi terkini. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, titik cerah dari China telah mendorong pergerakan harga tembaga. "China akan terus menambah stimulus ekonomi setelah memangkas rasio giro wajib minimum pada bulan lalu," ujarnya, Senin (14/3).
Proyek China menyokong harga tembaga
JAKARTA. Tembaga lanjut reli pada awal pekan ini. Kali ini, sentimen penyokong bersumber dari China. Mengutip Bloomberg, Senin (14/3) pukul 10.41 WIB, harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange naik 1,2% ke level US$ 5.030 per metrik ton. Sepekan terakhir, tembaga juga tercatat 0,6%. Pasar tembaga dinaungi sentimen positif karena ekspektasi investasi China pada proyek-proyek aset tetap bakal memacu permintaan bahan baku seperti tembaga. Juru bicara Zhao Chenxin menyatakan, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China telah menyetujui 15 investasi proyek aset tetap pada Februrai lalu dengan total mencapai 34,1 miliar yuan atau US$ 5,3 miliar. Proyek tersebut terutama berkaitan dengan air, energi, dan teknologi terkini. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, titik cerah dari China telah mendorong pergerakan harga tembaga. "China akan terus menambah stimulus ekonomi setelah memangkas rasio giro wajib minimum pada bulan lalu," ujarnya, Senin (14/3).