JAKARTA. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengatasi banjir di Jakarta. Namun, sampai detik ini, belum ada yang membuahkan hasil. Atas dasar itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berencana membuat terobosan untuk mengendalikan banjir lewat pembangunan terowongan multifungsi atau yang lebih dikenal dengan nama Multi Purpose Deep Tunnel (MPDT). Seperti apakah model gorong-gorong raksasa serbaguna yang bakal dibangun mantan Walikota Solo itu? Kamis (3/1) lalu, Jokowi, demikian biasa disapa orang nomor satu di Jakarta ini, memaparkan rencana tersebut secara mendetail. "Selain mengatasi banjir dan macet, deep tunnel yang multifungsi bisa dimanfaatkan untuk akses kabel telepon, listrik, dan saluran gas," ungkapnya. Konstruksi deep tunnel yang berdiameter 16 meter dengan kedalaman 40 meter-60 meter tersebut memiliki tiga tingkat. Pertama, bagian atas digunakan untuk akses kendaraan dari arah Timur ke Barat Jakarta. Kedua, bagian tengah untuk ases kendaraan dari arah sebaliknya, yakni Barat ke Timur. Ketiga, bagian paling bawah difungsikan untuk mengalirkan air.
Proyek deep tunnel memerlukan kajian lebih lanjut
JAKARTA. Berbagai upaya sudah dilakukan untuk mengatasi banjir di Jakarta. Namun, sampai detik ini, belum ada yang membuahkan hasil. Atas dasar itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, berencana membuat terobosan untuk mengendalikan banjir lewat pembangunan terowongan multifungsi atau yang lebih dikenal dengan nama Multi Purpose Deep Tunnel (MPDT). Seperti apakah model gorong-gorong raksasa serbaguna yang bakal dibangun mantan Walikota Solo itu? Kamis (3/1) lalu, Jokowi, demikian biasa disapa orang nomor satu di Jakarta ini, memaparkan rencana tersebut secara mendetail. "Selain mengatasi banjir dan macet, deep tunnel yang multifungsi bisa dimanfaatkan untuk akses kabel telepon, listrik, dan saluran gas," ungkapnya. Konstruksi deep tunnel yang berdiameter 16 meter dengan kedalaman 40 meter-60 meter tersebut memiliki tiga tingkat. Pertama, bagian atas digunakan untuk akses kendaraan dari arah Timur ke Barat Jakarta. Kedua, bagian tengah untuk ases kendaraan dari arah sebaliknya, yakni Barat ke Timur. Ketiga, bagian paling bawah difungsikan untuk mengalirkan air.