KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (
INTP) melihat adanya peluang positif pada rencana pengembangan ibu kota negara (IKN) di Kalimantan Timur. Pihaknya menyebut, pembangunan proyek-proyek yang ada di IKN, dapat memacu pertumbuhan konsumsi semen, tak hanya di tahun ini, namun hingga tahun-tahun yang akan datang. "Pembangunan IKN tentu akan sangat berdampak positif terutama pada sektor konstruksi dan juga sektor semen di pasar Kalimantan," ujar Direktur sekaligus Corporate Secretary, Indocement, Antonius Marcos, saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (28/1) lalu.
Baca Juga: Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Anggkarkan Capex Rp 1 Triliun Tahun Ini Sebagaimana yang diperkirakan oleh pemerintah, lanjut dia, dampak terbesar dari perpindahan IKN ini adalah terjadinya pemerataan pembangunan. Dengan tumbuhnya pusat pemerintahan baru akan mendorong terjadinya pusat-pusat perekonomian baru di sekitarnya. Memanfaatkan kondisi tersebut, INTP sendiri telah siap memasok semen untuk proyek-proyek IKN dari pabrik di Tarjun, Kalimantan Selatan. Tak hanya itu, Indocement juga telah memperkuat kemampuan logistik untuk pendistribusian semen ke IKN Kalimantan Timur.
Terkait realisasi penjualan semen di sepanjang 2021, Antonius memaparkan bahwa secara keseluruhan, pasar semen domestik mengalami pertumbuhan yang positif sekitar 4,3%. Pertumbuhan itu ditopang dari semakin membaiknya permintaan semen kantong. Untuk Indocement sendiri, pihaknya mencatat pertumbuhan penjualan semen domestik di 2021 kurang lebih sebesar 3% dibandingkan tahun 2020, dengan total penjualan mencapai hampor 17 juta ton semen. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .