JAKARTA. Meski diiringi berbagai kontroversi, kongsi PT Pertamina (Persero), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan Mitsubishi Corporation, tetap mantap menggarap proyek kilang gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) di Blok Donggi Senoro. Kabar terbaru, MEDC melalui anak usahanya, PT Medco LNG Indonesia (MLI), meraih pinjaman senilai US$ 120 juta atau setara Rp 1,08 triliun (kurs Rp 9.000 per dollar AS) dari Mitsubishi Corporation. Direktur Utama MEDC Darmoyo Doyoatmojo menyatakan, pinjaman ini akan dipakai untuk menyokong proyek kilang LNG Donggi Senoro yang berlokasi di Banggai, Sulawesi Tengah. "Perjanjian pinjaman diteken 31 Desember 2010," ucap Darmoyo, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, kemarin (6/1).
Proyek Donggi-Senoro dikucuri US$ 120 juta
JAKARTA. Meski diiringi berbagai kontroversi, kongsi PT Pertamina (Persero), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan Mitsubishi Corporation, tetap mantap menggarap proyek kilang gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) di Blok Donggi Senoro. Kabar terbaru, MEDC melalui anak usahanya, PT Medco LNG Indonesia (MLI), meraih pinjaman senilai US$ 120 juta atau setara Rp 1,08 triliun (kurs Rp 9.000 per dollar AS) dari Mitsubishi Corporation. Direktur Utama MEDC Darmoyo Doyoatmojo menyatakan, pinjaman ini akan dipakai untuk menyokong proyek kilang LNG Donggi Senoro yang berlokasi di Banggai, Sulawesi Tengah. "Perjanjian pinjaman diteken 31 Desember 2010," ucap Darmoyo, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, kemarin (6/1).