JAKARTA. Rencana pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta untuk membangun jalan layang (flyover) perlintasan kereta api dipastikan akan molor dari jadwal. Pasalnya, hingga kini proses lelang konstruksi yang dilakukan sejak Mei lalu belum juga tuntas. Sebelumnya, Pemprov DKI berencana untuk mulai groundbreaking dua flyover, yakni di Kuningan Selatan dan Permata Hijau, pada bulan Oktober ini. Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Pekerjaan Umum Pemprov DKI Jakarta, Heru Suwondo, mengakui keterlambatan ini disebabkan karena proses lelang belum selesai di Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa (ULP) DKI Jakarta. "Kami masih menunggu selesainya proses lelang tersebut agar bisa segera dikonstruksi tahun ini," jelas Heru kepada KONTAN, Rabu (8/10).
Proyek dua flyover perlintasan KA di DKI, molor
JAKARTA. Rencana pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta untuk membangun jalan layang (flyover) perlintasan kereta api dipastikan akan molor dari jadwal. Pasalnya, hingga kini proses lelang konstruksi yang dilakukan sejak Mei lalu belum juga tuntas. Sebelumnya, Pemprov DKI berencana untuk mulai groundbreaking dua flyover, yakni di Kuningan Selatan dan Permata Hijau, pada bulan Oktober ini. Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Pekerjaan Umum Pemprov DKI Jakarta, Heru Suwondo, mengakui keterlambatan ini disebabkan karena proses lelang belum selesai di Unit Layanan Pengadaan barang dan jasa (ULP) DKI Jakarta. "Kami masih menunggu selesainya proses lelang tersebut agar bisa segera dikonstruksi tahun ini," jelas Heru kepada KONTAN, Rabu (8/10).