KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Target investasi sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) tahun 2024 dinilai sulit tercapai akibat belum banyaknya proyek EBT yang direalisasikan. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, sejauh ini belum terlihat adanya akselerasi proyek EBT. "Saya pesimis bisa mencapai target investasi tahun ini karena belum ada percepatan dari proyek-proyek energi terbarukan, khususnya yang dari Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)," kata Fabby kepada Kontan, Minggu (28/7).
Proyek EBT Belum Masif, Target Investasi Sulit Tercapai
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Target investasi sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) tahun 2024 dinilai sulit tercapai akibat belum banyaknya proyek EBT yang direalisasikan. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengatakan, sejauh ini belum terlihat adanya akselerasi proyek EBT. "Saya pesimis bisa mencapai target investasi tahun ini karena belum ada percepatan dari proyek-proyek energi terbarukan, khususnya yang dari Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)," kata Fabby kepada Kontan, Minggu (28/7).