LONDON. Negara-negara yang termasuk dalam kawasan sub sahara Afrika berniat untuk menambah proyek pembangkit energi baru dan terbarukan dalam 14 tahun mendatang. Berdasarkan riset perusahaan Bloomberg New Energy, kapasitas pembangkit yang akan dibangun mencapai 1,8 gigawatt (GW). Pembangunan pembangkit setrum tersebut dibutuhkan karena permintaan untuk listrik makin tinggi. Selain itu juga biaya pembangkit listrik tenaga air lebih murah. "Apa yang berbeda sekarang adalah luasnya kegiatan, angin, surya dan panas bumiĀ cukup menarik bunganya dan di beberapa negara berpotensi untuk tumbuh," ujar Victoria Cuming, analis Bloomberg New Energy Finance seperti dikutip Bloomberg.
Proyek energi baru Afrika
LONDON. Negara-negara yang termasuk dalam kawasan sub sahara Afrika berniat untuk menambah proyek pembangkit energi baru dan terbarukan dalam 14 tahun mendatang. Berdasarkan riset perusahaan Bloomberg New Energy, kapasitas pembangkit yang akan dibangun mencapai 1,8 gigawatt (GW). Pembangunan pembangkit setrum tersebut dibutuhkan karena permintaan untuk listrik makin tinggi. Selain itu juga biaya pembangkit listrik tenaga air lebih murah. "Apa yang berbeda sekarang adalah luasnya kegiatan, angin, surya dan panas bumiĀ cukup menarik bunganya dan di beberapa negara berpotensi untuk tumbuh," ujar Victoria Cuming, analis Bloomberg New Energy Finance seperti dikutip Bloomberg.