KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut akan memberi insentif kepada investor yang berminat ikut ambil andil untuk merealisasikan target E10 atau Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin dengan campuran etanol 10% pada tahun 2027 mendatang.

"Kami rencana untuk semuanya dipenuhi dari dalam negeri. Jadi kalau mau kita investasi dalam negeri. Pasti ada insentif. Bisa ada tax holiday, kemudian market-nya captive," ungkap Bahlil saat ditemui usai agenda Hari Pertambangan dan Energi, di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Ini juga berkaitan dengan hasil pertemuannya dengan Menteri Pertambangan dan Energi Brasil, Y.M. Alexandre Silveira, sebagai rangkaian dari kunjungan Presiden Brasil, Y.M. Luiz Inacio Lula da Silva, ke Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10).

Bambang Manfaatkan Program REHAB 2.0 untuk Cicil Tunggakan Iuran JKN

Baca Juga: Target Campuran Etanol 10% Tahun 2027, Indonesia Butuh 1,4 Juta Kiloliter Etanol

"Kita tahu Brazil salah satu negara yang melakukan transisi energinya cepat, khususnya di bensinnya. Mereka mandatori etanol di negara mereka E30 (30% etanol), tapi di beberapa negara bagian bahkan sudah ada sampai E100, ada E85," jelas Bahlil.

Ia juga menambahkan potensi Brasil masuk menjadi salah satu investor dalam proyek etanol ini.

"Kemarin, semalam saya pas kata tanda tangan (MoU) yang muncul, semalam kami diskusi. Ada kemungkinan besar (investasi)," jelasnya.

Baca Juga: Kurangi Impor Bensin, Bahlil Targetkan Bahan Bakar Campur Etanol 10% pada 2027

Di Indonesia, khusus etanol yang dikembangkan adalah khusus jenis etanol yang berasal dari nabati, atau bioetanol, sejenis alkohol yang dihasilkan dari fermentasi bahan baku organik terbarukan seperti tanaman yang mengandung gula atau pati, misalnya tebu, jagung, atau singkong.

Untuk memenuhi campuran etanol 10% pada tahun 2027 mendatang, Indonesia memerlukan setidaknya 1,4 juta kiloliter (kL) etanol.

"Sekitar 1,4 juta (kiloliter)," kata Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News