KONTAN.CO.ID - BAGHDAD. Perusahaan raksasa energi Amerika Serikat (AS), ExxonMobil menyatakan siap melanjutkan proyek senilai US$ 53 miliar di Irak untuk meningkatkan produk minyaknya. Ini merupakan tonggak sejarah yang menunjukkan ambisi perusahaan tersebut berekspansi di Irak. Mengutip Reuters, Jumat (21/6), namun ambisi ekspansi Exxon ini tertahan akibat masalah keamanan dan kebuntuan negosiasi dengan pemerintah Irak. Apalagi saat ini, AS dan Iran masih sama-sama menahan diri untuk konfrontasi lebih lanjut. Negosiasi pihak Exxon dengan Baghdad juga tidak berjalan mulus. Hal itu dikatakan empat pejabat Irak yang terlibat dalam diskusi kepada Reuters.
Proyek Exxon senilai US$ 53 miliar di Irak terhambat kontrak dan ketegangan As-Iran
KONTAN.CO.ID - BAGHDAD. Perusahaan raksasa energi Amerika Serikat (AS), ExxonMobil menyatakan siap melanjutkan proyek senilai US$ 53 miliar di Irak untuk meningkatkan produk minyaknya. Ini merupakan tonggak sejarah yang menunjukkan ambisi perusahaan tersebut berekspansi di Irak. Mengutip Reuters, Jumat (21/6), namun ambisi ekspansi Exxon ini tertahan akibat masalah keamanan dan kebuntuan negosiasi dengan pemerintah Irak. Apalagi saat ini, AS dan Iran masih sama-sama menahan diri untuk konfrontasi lebih lanjut. Negosiasi pihak Exxon dengan Baghdad juga tidak berjalan mulus. Hal itu dikatakan empat pejabat Irak yang terlibat dalam diskusi kepada Reuters.