JAKARTA. Kementerian Perhubungan menyatakan, pinjaman senilai US$ 1,7 miliar cukup untuk pembangunan fase I pelabuhan internasional Patimban. Antonius Tonny Budiono, Dirjen Perhubungan Laut mengatakan, selain mendapatkan dukungan dari pinjaman tersebut, pembangunan Pelabuhan Patimban fase I juga mendapatkan dukungan dari pendanaan swasta yang didapat melalui skema pendanaan kerjasama pemerintah swasta. Besaran pendanaan tersebut mencapai US$ mencapai US$ 143 juta. "Selain itu ada dana pendamping senilai US$ 585, sehingga total US$ 2,4 miliar, itu cukup," katanya kepada KONTAN pekan ini.
Proyek fase I Patimban gunakan pinjaman US$ 1,7 M
JAKARTA. Kementerian Perhubungan menyatakan, pinjaman senilai US$ 1,7 miliar cukup untuk pembangunan fase I pelabuhan internasional Patimban. Antonius Tonny Budiono, Dirjen Perhubungan Laut mengatakan, selain mendapatkan dukungan dari pinjaman tersebut, pembangunan Pelabuhan Patimban fase I juga mendapatkan dukungan dari pendanaan swasta yang didapat melalui skema pendanaan kerjasama pemerintah swasta. Besaran pendanaan tersebut mencapai US$ mencapai US$ 143 juta. "Selain itu ada dana pendamping senilai US$ 585, sehingga total US$ 2,4 miliar, itu cukup," katanya kepada KONTAN pekan ini.