KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sedang menghadapi masalah hukum. Pasalnya, regulator dan pengawas di industri hulu migas itu menghentikan proyek pemasangan flow meter. Flow meter adalah alat pengukur produksi migas di suatu lapangan migas. Seperti diketahui, pemasangan alat ukur produksi ini dituangkan dalam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 39 Tahun 2016 Tetang Sistem Monitoring Produksi Minyak Bumi Berbasis Online Real Time pada Fasilitas Produksi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan disetopnya penerapan flow meter atau alat ukur produksi migas ini lantaran tingkat akurasi masih kurang. "Iya berhenti karena tidak memberikan performance seperti yang diharapkan,” ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (4/4).
Proyek flow meter senilai Rp 59 miliar dihentikan, Global Haditech gugat SKK Migas
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sedang menghadapi masalah hukum. Pasalnya, regulator dan pengawas di industri hulu migas itu menghentikan proyek pemasangan flow meter. Flow meter adalah alat pengukur produksi migas di suatu lapangan migas. Seperti diketahui, pemasangan alat ukur produksi ini dituangkan dalam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 39 Tahun 2016 Tetang Sistem Monitoring Produksi Minyak Bumi Berbasis Online Real Time pada Fasilitas Produksi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyampaikan disetopnya penerapan flow meter atau alat ukur produksi migas ini lantaran tingkat akurasi masih kurang. "Iya berhenti karena tidak memberikan performance seperti yang diharapkan,” ujarnya ketika ditemui di Jakarta, Kamis (4/4).