KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan mempercepat realisasi proyek gasifikasi pembangkit listrik pada tahun ini. Analis Kanaka Hita Solvera Andika Cipta Labora menilai proyek gasifikasi pembangkit listrik akan membuat prospek kinerja PGAS lebih menarik karena akan semakin berkembang ke depannya. "Ini ke depannya bisa membuat kinerja PGAS menjadi lebih baik," ucap Andika kepada kontan.co.id, Selasa (5/7).
Andika mengatakan, kinerja PGAS pada kuartal I-2022 sudah sesuai ekspektasi. "Naiknya harga gas dan minyak dan juga pandemi yang telah membaik ikut membuat bisnis PGAS membaik," ujar Andika.
Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS) Punya Kinerja Defensif Sepanjang Kuartal I 2022 Andika memproyeksi laba bersih PGAS di tahun ini bisa mencapai US$ 500 juta dan pendapatan sepanjang tahun 2022 sekitar US$ 5,5 miliar. Senada, Head of Research Yuanta Sekuritas Chandra Pasaribu menyebut sentimen positif yang dapat mengangkat kinerja PGAS berasal dari perbaikan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Andika menimpali, PGAS memiliki keunggulan berupa market share utama gas bumi nasional dengan penguasaan pasar sebesar 92%. "Serta banyak industri kembali berjalan normal sehingga hal ini membuat volume permintaan gas menjadi naik yang akan berdampak positif terhadap PGAS," ucap Andika. Andika merekomendasikan sell on strenght saham PGAS dengan target harga Rp 1.550-Rp 1.600 per saham. Sementara, Chandra merekomendasikan buy saham PGAS dengan target harga Rp 1.850 per saham.
Baca Juga: Proyek Gasifikasi Pembangkit Listrik Topang Kinerja Perusahaan Gas Negara (PGAS) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat