KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Pemerintah Kota Bandung tengah mengalami kebimbangan. Pasalnya, rencana proyek pembangunan jalan tol dalam kota North South Link (NS Link) bertabrakan dengan proyek pembangunan sejumlah jembatan layang (flyover) di Kota Bandung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan, dari 6 proyek flyover yang dihibahkan ke Kota Bandung, dua di antaranya dari Pemerintah Korea bersinggungan dengan proyek tol dalam kota NS Link. Proyek tol dalam kota sendiri rencananya menggunakan sistem elevated road (jalan layang) menyusuri jalan. Yakni mulai dari Tol Pasir Koja ke Jalan Lingkar Selatan (Pelajar Pejuang) dan menyusuri jalanan tersebut hingga di Jalan Laswi. Kemudian berbelok menuju Jalan Sukabumi hingga masuk ke Jalan Supratman dan berakhir di sekitar Pusdai.
Proyek hibah flyover tumpang tindih dengan pembangunan jalan tol dalam kota Bandung
KONTAN.CO.ID - BANDUNG. Pemerintah Kota Bandung tengah mengalami kebimbangan. Pasalnya, rencana proyek pembangunan jalan tol dalam kota North South Link (NS Link) bertabrakan dengan proyek pembangunan sejumlah jembatan layang (flyover) di Kota Bandung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan, dari 6 proyek flyover yang dihibahkan ke Kota Bandung, dua di antaranya dari Pemerintah Korea bersinggungan dengan proyek tol dalam kota NS Link. Proyek tol dalam kota sendiri rencananya menggunakan sistem elevated road (jalan layang) menyusuri jalan. Yakni mulai dari Tol Pasir Koja ke Jalan Lingkar Selatan (Pelajar Pejuang) dan menyusuri jalanan tersebut hingga di Jalan Laswi. Kemudian berbelok menuju Jalan Sukabumi hingga masuk ke Jalan Supratman dan berakhir di sekitar Pusdai.