JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) hanya memberikan alokasi gas 25% untuk domestik dari proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) milik Chevron. Saat ini, Chevron sedang mengembangkan tiga proyek IDD, yakni lapangan Bangka dengan kandungan gas 150 mmscfd, Gehem 420 mmscfd, dan Gendalo 700 mmscfd. Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini bilang, pihaknya hanya akan memberikan gas ke domestik 25% dari proyek IDD milik Chevron. Hal ini terbilang sudah cukup ekonomis. "Kalau berani beli gas yang mendekati harga di luar negeri, saya kasih banyak," ujar dia beberapa waktu lalu.
Proyek IDD Prioritas Ekspor
JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) hanya memberikan alokasi gas 25% untuk domestik dari proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) milik Chevron. Saat ini, Chevron sedang mengembangkan tiga proyek IDD, yakni lapangan Bangka dengan kandungan gas 150 mmscfd, Gehem 420 mmscfd, dan Gendalo 700 mmscfd. Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini bilang, pihaknya hanya akan memberikan gas ke domestik 25% dari proyek IDD milik Chevron. Hal ini terbilang sudah cukup ekonomis. "Kalau berani beli gas yang mendekati harga di luar negeri, saya kasih banyak," ujar dia beberapa waktu lalu.