KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menerapkan konsep smart city.  Didukung infrastruktur yang ramah pejalan kaki, sehat, efisien dengan menyediakan layanan keamanan dan kesehatan new smart metropolis yang berbeda dengan kota lain di Indonesia.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menggandeng Korea Selatan sebagai mitra berdiskusi mengenai pembangunan IKN Nusantara.

Sekretaris Jenderal PUPR Mohammad Zainal Fatah mengungkapkan, Ibu Kota Korea Selatan merupakan salah satu kiblat dalam konsep smart city Ibu Kota Negara (IKN).

“Konsep tersebut sama dengan rencana pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur yang juga mengusung smart city. Karena itu, Korea Selatan kini jadi salah satu partner diskusi untuk pembangunan IKN di Kalimantan timur,” tutur Zainal, Rabu (23/3).

Zainal menambahkan, hal lain yang menjadi alasan Korea Selatan dijadikan partner diskusi Ibu Kota Negara di Kalimantan timur, rupanya karena Korea Selatan juga berpengalaman membangun Ibu Kota Baru yakni Sejong.

Baca Juga: Inti Kreasindo Nusantara Akan Bangun Miniatur IKN Nusantara

"Ya jadi kebetulan Korea Selatan menjadi mitra pembangunan kita dan Korea Selatan juga berpengalaman membangun ibu kota baru selain Seoul, tentu kami ingin melihat dia seperti apa membangunnya. Maka dia jadi partner diskusi kita,” ujarnya

Zainal menyebut, bahwa Korea Selatan sangat mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam membangun konsep smart city IKN Nusantara.

Dia menambahkan, diskusi yang dilakukan bersama dengan Korea Selatan adalah upaya untuk mengetahui bagaimana proses dari keberhasilan Korea Selatan dalam membuat smart city.

Sbelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, ketertarikan melihat proyek smart city Korea Selatan di Eco Delta City, Songdo City, dan Sejong City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto