KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) diproyeksikan bisa memicu kenaikan harga logam industri. Presiden Donald Trump mengajukan permohonan dana US$1,5 triliun kepada Kongres untuk pembangunan infrastruktur baru. Dengan pembangunan infrastruktur ini, diprediksikan perekonomian AS akan tumbuh. Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menilai, geliat pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam akan meningkatkan pesanan terhadap barang tahan lama. Contohnya, mobil dan pesawat. Imbasnya, bahan baku terkait barang tersebut juga meningkat. Dalam hal ini, Edwin bilang, permintaan terhadap tembaga, nikel, dan timah, akan terkerek naik. Dus, harga logam-logam industri ini pun berpotensi besar meningkat.
Proyek infrastruktur AS berpotensi memoles logam industri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) diproyeksikan bisa memicu kenaikan harga logam industri. Presiden Donald Trump mengajukan permohonan dana US$1,5 triliun kepada Kongres untuk pembangunan infrastruktur baru. Dengan pembangunan infrastruktur ini, diprediksikan perekonomian AS akan tumbuh. Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menilai, geliat pertumbuhan ekonomi negeri Paman Sam akan meningkatkan pesanan terhadap barang tahan lama. Contohnya, mobil dan pesawat. Imbasnya, bahan baku terkait barang tersebut juga meningkat. Dalam hal ini, Edwin bilang, permintaan terhadap tembaga, nikel, dan timah, akan terkerek naik. Dus, harga logam-logam industri ini pun berpotensi besar meningkat.