JAKARTA. Ambisi pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur belum berdampak signifikan bagi perusahaan pembiayaan alat berat. PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) masih berharap pada perbaikan harga komoditas. Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) Suwandi Wiratno Siahaan mengatakan, meskipun saat ini pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur, namun hal ini belum berdampak positif bagi CSUL. "Sebab, pemerintah membeli alat berat secara tunai, bukan dengan mekanisme pembiayaan. Untuk itu, kami mengandalkan pembiayaan roda empat yang memiliki porsi 20% hingga 25% dari total portofolio pembiayaan," ungkap Suwandi.
Proyek infrastruktur belum kerek pembiayaan CSUL
JAKARTA. Ambisi pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur belum berdampak signifikan bagi perusahaan pembiayaan alat berat. PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) masih berharap pada perbaikan harga komoditas. Direktur Utama PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) Suwandi Wiratno Siahaan mengatakan, meskipun saat ini pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur, namun hal ini belum berdampak positif bagi CSUL. "Sebab, pemerintah membeli alat berat secara tunai, bukan dengan mekanisme pembiayaan. Untuk itu, kami mengandalkan pembiayaan roda empat yang memiliki porsi 20% hingga 25% dari total portofolio pembiayaan," ungkap Suwandi.