JAKARTA. Pasar baja nasional berpotensi tumbuh 8%-11% tahun 2015 dari realisasi tahun ini. Industri ini berharap berkah dari proyek infrastruktur yang dirancang pemerintah. Irvan Kamal Hakim, Chairman Indonesia Iron and Steel Industries Association (IISIA) bilang, rencana pemerintah menggelontorkan dana proyek infrastruktur sekitar Rp 200 triliun–Rp 400 triliun merupakan kabar baik yang disambut industri baja. "Kami berharap, dana itu segera cair dan dibelanjakan untuk membeli baja dalam negeri, bukan impor," kata Irvan Irvan pada KONTAN, Selasa (16/12). Dalam hitungan IISIA, permintaan baja nasional tahun 2015 bisa mencapai 15,2 juta ton - 15,62 juta ton. Angka itu naik jika dibandingkan proyeksi realisasi penjualan baja nasional tahun ini sebanyak 14,08 juta ton.
Proyek infrastruktur berkah industri besi baja
JAKARTA. Pasar baja nasional berpotensi tumbuh 8%-11% tahun 2015 dari realisasi tahun ini. Industri ini berharap berkah dari proyek infrastruktur yang dirancang pemerintah. Irvan Kamal Hakim, Chairman Indonesia Iron and Steel Industries Association (IISIA) bilang, rencana pemerintah menggelontorkan dana proyek infrastruktur sekitar Rp 200 triliun–Rp 400 triliun merupakan kabar baik yang disambut industri baja. "Kami berharap, dana itu segera cair dan dibelanjakan untuk membeli baja dalam negeri, bukan impor," kata Irvan Irvan pada KONTAN, Selasa (16/12). Dalam hitungan IISIA, permintaan baja nasional tahun 2015 bisa mencapai 15,2 juta ton - 15,62 juta ton. Angka itu naik jika dibandingkan proyeksi realisasi penjualan baja nasional tahun ini sebanyak 14,08 juta ton.