JAKARTA. Penjualan truk tahun ini diperkirakan akan terkerek sebesar 10% seiring fokus Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Tahun lalu penjualan truk lesu karena situasi politik yang membuat pembangunan infrastruktur jalan ditempat. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan, penjualan truk sampai November 2014 sebanyak 109.385 unit, turun 15,87% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 yang sebanyak 130.023 unit. Ketua IV Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Rizwan Alamsjah mengatakan, lesunya penjualan truk pada 2014 selain disebabkan gejolak politik, juga karena kenaikan suku bunga dan pelemahan nilai tukar rupiah. “Proyek infrastruktur pun turun, jadi pasarnya tidak berkembang di 2014," ujarnya, (16/1).
Proyek infrastruktur genjot penjualan truk di 2015
JAKARTA. Penjualan truk tahun ini diperkirakan akan terkerek sebesar 10% seiring fokus Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Tahun lalu penjualan truk lesu karena situasi politik yang membuat pembangunan infrastruktur jalan ditempat. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan, penjualan truk sampai November 2014 sebanyak 109.385 unit, turun 15,87% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013 yang sebanyak 130.023 unit. Ketua IV Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Rizwan Alamsjah mengatakan, lesunya penjualan truk pada 2014 selain disebabkan gejolak politik, juga karena kenaikan suku bunga dan pelemahan nilai tukar rupiah. “Proyek infrastruktur pun turun, jadi pasarnya tidak berkembang di 2014," ujarnya, (16/1).