KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lambatnya eksekusi proyek infrastruktur membuat kredit yang belum ditarik atau undisbursed loan mengalami kenaikan. Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI bilang kredit yang belum ditarik pada kuartal I-2018 disebabkan oleh masih belum aktifnya beberapa proyek. "Sehingga penggunaan fasilitas kredit belum optimal," kata Anggoro kepada kontan.co.id, Rabu (25/4). Sebagai gambaran, kredit yang belum ditarik BNI pada kuartal I-2018 sebesar Rp 50,2 triliun. Fasilitas kredit yg belum ditarik ini terutama didominasi oleh sektor listrik, gas dan air; sektor perindustrian. Termasuk di dalam undisbursed loan ini adalah fasilitas maksimum kartu kredit yg berkisar Rp 21 triliun atau 40% dari total undisbursed loan.
Kredit sektor infrastruktur lambat ditarik, undisbursed loan bank naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lambatnya eksekusi proyek infrastruktur membuat kredit yang belum ditarik atau undisbursed loan mengalami kenaikan. Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI bilang kredit yang belum ditarik pada kuartal I-2018 disebabkan oleh masih belum aktifnya beberapa proyek. "Sehingga penggunaan fasilitas kredit belum optimal," kata Anggoro kepada kontan.co.id, Rabu (25/4). Sebagai gambaran, kredit yang belum ditarik BNI pada kuartal I-2018 sebesar Rp 50,2 triliun. Fasilitas kredit yg belum ditarik ini terutama didominasi oleh sektor listrik, gas dan air; sektor perindustrian. Termasuk di dalam undisbursed loan ini adalah fasilitas maksimum kartu kredit yg berkisar Rp 21 triliun atau 40% dari total undisbursed loan.