JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2016 nanti akan menggeber penyerapan anggaran infrastruktur di awal tahun. Salah satu yang akan mereka lakukan untuk mewujudkan target tersebut adalah dengan melakukan pelelangan dini atas proyek infrastruktur yang akan mereka kerjakan pada tahun 2016 nanti. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum, setidaknya akan ada lebih dari 7.900- an paket proyek infrastruktur senilai lebih dari Rp 50 triliun yang akan dilelang pada periode September sampai dengan Desember 2015 ini. Paket tersebut berasal dari paket yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebesar Rp 13,5 triliun, Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp 28,3 triliun, dan Direktorat Jenderal Cipta Karya sebesar Rp 8,5 triliun. Hediyanto W Husaini, Direktur Jenderal Bina Marga, mengatakan, beberapa paket proyek yang akan dilelang oleh Direktoratnya telah diumumkan lelangnya melalui situs Lembaga Kebijakan Penadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 27 Agustus lalu. Paket proyek inferastruktur yang dilelang tersebut antara lain terdiri dari paket proyek jembatan dan jalan senilai Rp 3,7 triliun yang akan dibangun di 15 propinsi. Hediyanto berharap, percepatan lelang yang dilakukan oleh kementeriannya mulai September nanti bisa membuat kinerja penyerapan anggaran infrastruktur yang selama ini selalu seret di awal tahun bisa digeber.
Proyek infrastruktur Rp 50 triliun akan dilelang
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum pada tahun 2016 nanti akan menggeber penyerapan anggaran infrastruktur di awal tahun. Salah satu yang akan mereka lakukan untuk mewujudkan target tersebut adalah dengan melakukan pelelangan dini atas proyek infrastruktur yang akan mereka kerjakan pada tahun 2016 nanti. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum, setidaknya akan ada lebih dari 7.900- an paket proyek infrastruktur senilai lebih dari Rp 50 triliun yang akan dilelang pada periode September sampai dengan Desember 2015 ini. Paket tersebut berasal dari paket yang dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air sebesar Rp 13,5 triliun, Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp 28,3 triliun, dan Direktorat Jenderal Cipta Karya sebesar Rp 8,5 triliun. Hediyanto W Husaini, Direktur Jenderal Bina Marga, mengatakan, beberapa paket proyek yang akan dilelang oleh Direktoratnya telah diumumkan lelangnya melalui situs Lembaga Kebijakan Penadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 27 Agustus lalu. Paket proyek inferastruktur yang dilelang tersebut antara lain terdiri dari paket proyek jembatan dan jalan senilai Rp 3,7 triliun yang akan dibangun di 15 propinsi. Hediyanto berharap, percepatan lelang yang dilakukan oleh kementeriannya mulai September nanti bisa membuat kinerja penyerapan anggaran infrastruktur yang selama ini selalu seret di awal tahun bisa digeber.