JAKARTA. Pembangunan proyek infrastruktur yang ingin dilaksanakan oleh pemerintah melalui program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) kembali bermasalah. Kali ini, permasalahan menimpa pembangunan proyek gas Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Tidak tanggung- tanggung, nilai proyek bermasalah ini mencapai Rp 108 triliun. Nilai ini mencapai 17,9% dari Rp 628,91 triliun total nilai proyek MP3EI yang ditargetkan bisa dimulai tahun ini. Lucky Eko Wuryanto, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapatkannya dari Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, kemungkinan besar proyek tersebut sulit untuk mulai dibangun tahun 2014 ini.
Proyek infrastruktur Rp150 triliun terancam mandek
JAKARTA. Pembangunan proyek infrastruktur yang ingin dilaksanakan oleh pemerintah melalui program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) kembali bermasalah. Kali ini, permasalahan menimpa pembangunan proyek gas Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Tidak tanggung- tanggung, nilai proyek bermasalah ini mencapai Rp 108 triliun. Nilai ini mencapai 17,9% dari Rp 628,91 triliun total nilai proyek MP3EI yang ditargetkan bisa dimulai tahun ini. Lucky Eko Wuryanto, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapatkannya dari Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas, kemungkinan besar proyek tersebut sulit untuk mulai dibangun tahun 2014 ini.