JAKARTA. Fokus pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur memicu ramainya penerbitan surat utang sektor infrastruktur dan konstruksi. Demikian disampaikan oleh Direktur Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Wahyu Trenggono. "Pembangunan infrastruktur membutuhkan pendanaan sehingga perusahaan menerbitkan surat utang," ujar Wahyu, Jakarta. Peningkatan penerbitan juga diperkirakan ditopang oleh tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menambahkan tren penurunan BI rate memicu melandainya yield surat utang yang menjadi acuan penetapan kupon penerbitan obligasi korporasi. Kondisi ini dimanfaatkan emiten untuk menerbitkan surat utang dengan kupon murah.
Proyek infrastruktur yang picu penerbitan obligasi
JAKARTA. Fokus pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur memicu ramainya penerbitan surat utang sektor infrastruktur dan konstruksi. Demikian disampaikan oleh Direktur Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Wahyu Trenggono. "Pembangunan infrastruktur membutuhkan pendanaan sehingga perusahaan menerbitkan surat utang," ujar Wahyu, Jakarta. Peningkatan penerbitan juga diperkirakan ditopang oleh tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menambahkan tren penurunan BI rate memicu melandainya yield surat utang yang menjadi acuan penetapan kupon penerbitan obligasi korporasi. Kondisi ini dimanfaatkan emiten untuk menerbitkan surat utang dengan kupon murah.