JAKARTA. Pemotongan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) akan berdampak terhadap pembangunan jalan di luar Jawa. Pasalnya, dari sekitar Rp 8 triliun total dana yang dipangkas, sebesar Rp 5 triliun berasal dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga. Dirjen Bina Marga Kementerian PU-Pera Hediyanto W Husaini mengatakan, proyek-proyek pembangunan jalan yang paling banyak terkena imbasnya tersebut antara lain di Kalimantan dan Papua. "Di Jawa sebagian, sebagian besar dari luar Jawa," kata Hediyanto, Senin (11/7). Setidaknya dari dana yang terpangkas di Direktorat Jenderal Bina Marga, sebanyak 80% merupakan proyek pembangunan jalan di luar Jawa. Dampak pemangkasan anggaran ini penyelesaian proyek jalan juga akan molor.
Proyek jalan luar Jawa terimbas pemangkasan dana
JAKARTA. Pemotongan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) akan berdampak terhadap pembangunan jalan di luar Jawa. Pasalnya, dari sekitar Rp 8 triliun total dana yang dipangkas, sebesar Rp 5 triliun berasal dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga. Dirjen Bina Marga Kementerian PU-Pera Hediyanto W Husaini mengatakan, proyek-proyek pembangunan jalan yang paling banyak terkena imbasnya tersebut antara lain di Kalimantan dan Papua. "Di Jawa sebagian, sebagian besar dari luar Jawa," kata Hediyanto, Senin (11/7). Setidaknya dari dana yang terpangkas di Direktorat Jenderal Bina Marga, sebanyak 80% merupakan proyek pembangunan jalan di luar Jawa. Dampak pemangkasan anggaran ini penyelesaian proyek jalan juga akan molor.