Proyek Jalan Tol Antasari-Depok Terancam Mandek



JAKARTA. Proyek jalan tol Antasari - Depok sepanjang 22,59 kilometer terancam mandek. Pemilik proyek ini, PT Citra Waspphutowa tak sanggup lagi menanggung biaya pembebasan lahan dan biaya konstruksi yang makin membengkak.

Citra Waspphutowa ini merupakan perusahaan patungan milik PT Citra Marga Nusapala Persada Tbk (CMNP) dan beberapa perusahaan konstruksi plat merah. CMNP memiliki 62,5% saham Citra Waspphutowa. Saham sisanya milik PT Hutama Karya, PT Pembangunan Perumahan, dan PT Waskita Karya, masing-masing memiliki 12,5%.

Direktur Utama Citra Waspphutowa Tri Agus Riyanto mengungkapkan, hitungan terbaru biaya investasi proyek tol ini menggelembung dari Rp 2,6 miliar menjadi Rp 4 triliun. Biaya pembebasan lahan dan konstruksi membengkak paling besar.


Perkiraan awal, biaya lahan akan memakan Rp 770 miliar. Kini, ongkos pembebasan lahan naik berlipat menjadi Rp 1,8 triliun. Sedangkan biaya konstruksi naik dua kali lipat dari Rp 1,1 triliun menjadi sekitar Rp 2,2 triliun. "Kami sudah tidak mampu lagi menyiapkan dana sebanyak itu," ungkap Agus kepada KONTAN, kemarin (9/2).

Agus bilang, perusahaannya hanya mampu menyiapkan dana untuk konstruksi maksimal Rp 1,4 triliun. Masalahnya, biaya konstruksi ini tergantung pula dengan pembebasan lahan.

Jika pembebasan lahan makin berlarut, biaya konstruksi juga makin mahal lagi. "Biaya konstruksi akan naik karena inflasi dan proyek ini terancam tidak jalan," imbuhnya.

Supaya proyek bisa berjalan, Citra Waspphutoa sedang mengajukan revisi rencana bisnis ke pemerintah. Mereka juga meminta pemerintah membantu proses pembebasan lahan. "Kami ingin meminta kepastian waktu pembebasan lahan," ujar Agus.

Proyek jalan tol Antasari - Depok ini sudah terkatung-katung selama dua tahun. Hingga kini Citra Waspphutoa belum dapat memulai konstruksi karena terhambat masalah klasik, yakni pembebasan tanah.

Citra Waspphutoa baru akan membayar pembebasan lahan warga, jika kesepakatan harga dengan pemerintah sudah disetujui. "Kami hanya mampu menanggung 10% dari total nilai biaya pembebasan tanah," ujar Agus.

Pembangunan jalan tol Depok - Antasari ini rencananya melalui tiga tahap pengerjaan. Tahap pertama sepanjang 6,85 km dari Antasari-Cinere. Tahap kedua sepanjang 6,3 km dari Cinere-Sawangan. Tahap ketiga sepanjang 9,44 km dari Sawangan-Bojong Gede.

CMNP selaku induk usaha Citra Waspphutoa sebenarnya sudah mengantongi fasilitas pinjaman dari perbankan senilai Rp 1,7 triliun untuk pengerjaan tol ini. "Kini kami harus menghitung ulang proyek ini sesuai dengan tarif tol yang ditetapkan untuk ruas tol tersebut," imbuh Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie