KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dalam proses penyelesaian proyek besar dalam dua tahun ini yakni tahun 2021-2022.Tak hanya itu, WIKA juga akan diuntungkan berkat terpilihnya WIKA menjadi holding BUMN hotel. Proyek tersebut diantaranya tol Cengkareng - Kunciran yang diharapkan selesai pada kuartal I tahun 2021 dengan nilai proyek Rp 2,82 triliun. Selain itu, WIKA juga memiliki proyek jalan tol lain yakni Serang - Panimbang dengan nilai kontrak Rp 3,31 triliun. Proyek jalan tol Serang - Panimbang ini diharapkan selesai pada kuartal III hingga kuartal IV tahun ini. Proyek besar lain yang sedang dikembangkan WIKA adalah HSR (High Speed Railway) dan diharapkan bisa mulai dioperasikan pada tahun 2022. Pada Januari 2021, kemajuan pembangunan proyek ini 62,24%. "Kami yakin meski dalam situasi pandemi WIKA tetap ada berkomitmen tinggi dalam mengembangkan proyek-proyek besarnya, meskipun kecepatannya lebih lambat dari yang diharapkan," terang Maxi Liesyaputra analis BNI Sekuritas dalam riset pada 1 Maret 2021.
Proyek jalan tol dan holding BUMN hotel jadi katalis Wijaya Karya (WIKA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dalam proses penyelesaian proyek besar dalam dua tahun ini yakni tahun 2021-2022.Tak hanya itu, WIKA juga akan diuntungkan berkat terpilihnya WIKA menjadi holding BUMN hotel. Proyek tersebut diantaranya tol Cengkareng - Kunciran yang diharapkan selesai pada kuartal I tahun 2021 dengan nilai proyek Rp 2,82 triliun. Selain itu, WIKA juga memiliki proyek jalan tol lain yakni Serang - Panimbang dengan nilai kontrak Rp 3,31 triliun. Proyek jalan tol Serang - Panimbang ini diharapkan selesai pada kuartal III hingga kuartal IV tahun ini. Proyek besar lain yang sedang dikembangkan WIKA adalah HSR (High Speed Railway) dan diharapkan bisa mulai dioperasikan pada tahun 2022. Pada Januari 2021, kemajuan pembangunan proyek ini 62,24%. "Kami yakin meski dalam situasi pandemi WIKA tetap ada berkomitmen tinggi dalam mengembangkan proyek-proyek besarnya, meskipun kecepatannya lebih lambat dari yang diharapkan," terang Maxi Liesyaputra analis BNI Sekuritas dalam riset pada 1 Maret 2021.