JAKARTA. Setelah tertunda cukup lama, PT Citra Waspphutowa memastikan segera memulai mengerjakan pembangunan ruas jalan tol Depok-Antasari. Uniknya, keputusan konsorsium beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini diambil di tengah proses pembebasan tanah yang belum memenuhi syarat teknis dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Hingga kini, pembebasan seksi I ruas jalan tol Antasari - Krukut sepanjang 8,5 kilometer (km) baru kelar 60%. Padahal, syarat proyek bisa berjalan bila pembebasan lahan minimal 75%. "Memang untuk memulai berisiko, tapi kami akan mencoba meyakinkan pihak PU untuk memulai pembangunan seksi I,” kata Tri Agus, Direktur Citra Waspphutowa ke KONTAN, Selasa (15/4).
Proyek jalan tol Depok-Antasari bergulir Mei 2014
JAKARTA. Setelah tertunda cukup lama, PT Citra Waspphutowa memastikan segera memulai mengerjakan pembangunan ruas jalan tol Depok-Antasari. Uniknya, keputusan konsorsium beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini diambil di tengah proses pembebasan tanah yang belum memenuhi syarat teknis dari Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Hingga kini, pembebasan seksi I ruas jalan tol Antasari - Krukut sepanjang 8,5 kilometer (km) baru kelar 60%. Padahal, syarat proyek bisa berjalan bila pembebasan lahan minimal 75%. "Memang untuk memulai berisiko, tapi kami akan mencoba meyakinkan pihak PU untuk memulai pembangunan seksi I,” kata Tri Agus, Direktur Citra Waspphutowa ke KONTAN, Selasa (15/4).