JAKARTA. Rencana pemerintah untuk membangun proyek infrastruktur jalan tol Bakauheni–Lampung–Palembang–Tanjung Api-Api sepanjang 430 kilometer (km) bakal berdampak besar pada perkembangan ekonomi di kawasan itu. Maklum, infrastruktur jalan tol ini akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Pembangunan jalan tol di jalur lintas Sumatera yang diperkirakan menelan investasi Rp 53 triliun ini akan menumbuhkan tujuh kawasan ekonomi baru. Ketujuh kawasan itu antara lain Bakauheni, Babatan, Tegineneng, Terbanggi Besar, Betung dan Tanjung Api-Api. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Adrinof Chaniago menuturkan, wilayah Sumatra memiliki potensi ekonomi yang cukup besar untuk dikembangkan. Ini terlihat dari banyaknya komoditas tambang maupun komoditas pertanian seperti kelapa sawit, karet, dan timah, hingga migas.
Proyek jalan Tol Sumatera buka pusat ekonomi baru
JAKARTA. Rencana pemerintah untuk membangun proyek infrastruktur jalan tol Bakauheni–Lampung–Palembang–Tanjung Api-Api sepanjang 430 kilometer (km) bakal berdampak besar pada perkembangan ekonomi di kawasan itu. Maklum, infrastruktur jalan tol ini akan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Pembangunan jalan tol di jalur lintas Sumatera yang diperkirakan menelan investasi Rp 53 triliun ini akan menumbuhkan tujuh kawasan ekonomi baru. Ketujuh kawasan itu antara lain Bakauheni, Babatan, Tegineneng, Terbanggi Besar, Betung dan Tanjung Api-Api. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Adrinof Chaniago menuturkan, wilayah Sumatra memiliki potensi ekonomi yang cukup besar untuk dikembangkan. Ini terlihat dari banyaknya komoditas tambang maupun komoditas pertanian seperti kelapa sawit, karet, dan timah, hingga migas.