KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan pengerjaan tol trans Sumatra  tetap sesuai jadwal meskipun terdapat hambatan dalam pembebasan lahan. Pembangunan jalan tol trans Sumatra dilakukan tanpa ada lahan yang disediakan sebelumnya.

"Tidak ada penjadwalan ulang, kami melaksanakan pekerjaan di Sumatra ini ketika tanahnya belum ada. Jadi kami selesaikan secara simultan tapi secara umum kami selesaikan," ujar Kepala BPJT Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (13/9).

Herry memastikan sejumlah tol yang direncanakan selesai tahun 2019 akan sesuai target. Ia mencontohkan ruas tol Bakauheni - Palembang.

Tol Bakauheni - Palembang secara keseluruhan akan selesai tahun 2019. Sebelumnya dari Bakauheni hingga Terbanggi Besar akan selesai akhir tahun 2018 ini.

Mengenai dana, Herry pun mengungkapkan tidak terdapat kesulitan dana oleh PT Hutama Karya selaku badan usaha milik negara (BUMN) yang mendapat penugasan dalam pembangunan tol trans Sumatra. "Sesuai Peraturan Presiden bahwa pinjaman Hutama Karya dijamin oleh pemerintah," terang Herry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat