JAKARTA. Pemerintah terus menggalakkan pembangunan jaringan distribusi gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di berbagai daerah sejak tahun 2009. Pembangunan jargas untuk rumah tangga akan dibangun di daerah yang memiliki atau dekat dengan sumber gas. "Di mana ada sumber gas , maka di situ akan diprioritaskan pembangunan jaringan gas. Sehingga kalau kita lihat, wilayah-wilayah yang sudah kami bangun jaringan gasnya ini cukup tersebar dimana ada gas, dan termasuk di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang ada gasnya,” jelas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, Jumat (3/2). Wiratmaja menegaskan pembangunan jargas bisa mengurangi impor LPG sekaligus mengurangi subsidi LPG 3 Kg yang selama ini ditanggung oleh negara.
Proyek jargas diprioritaskan di daerah dekat gas
JAKARTA. Pemerintah terus menggalakkan pembangunan jaringan distribusi gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di berbagai daerah sejak tahun 2009. Pembangunan jargas untuk rumah tangga akan dibangun di daerah yang memiliki atau dekat dengan sumber gas. "Di mana ada sumber gas , maka di situ akan diprioritaskan pembangunan jaringan gas. Sehingga kalau kita lihat, wilayah-wilayah yang sudah kami bangun jaringan gasnya ini cukup tersebar dimana ada gas, dan termasuk di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang ada gasnya,” jelas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja, Jumat (3/2). Wiratmaja menegaskan pembangunan jargas bisa mengurangi impor LPG sekaligus mengurangi subsidi LPG 3 Kg yang selama ini ditanggung oleh negara.