JAKARTA. Pendapatan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dari penjualan kawasan industri dan perhotelan diprediksi dapat meningkat tahun ini. Sementara pendapatan utama perusahaan dari segmen konstruksi diproyeksi stagnan. Riset Daewoo Securities dari Franky Rivan menyebutkan, bisnis konstruksi SSIA fokus kepada pembangunan infrastruktur properti. Sehingga pada tahun 2016 di saat bisnis properti yang lesu, SSIA lebih sedikit mendapatkan proyek. ”Jadi hingga kuartal III-2016 pendapatan perusahaan tergerus. "Padahal konstruksi memberikan kontribusi pendapatan paling besar,” tulisnya dalam riset. Segmen konstruksi memberikan kontribusi penjualan mencapai 64%, dibandingkan segmen perhotelan dan penjualan kawasan industri yang masing-masing memberikan kontribusi 17% dan 14% dari total pendapatan kuartal III-2016 yang sebesar Rp 3,01 triliun.
Proyek kawasan industri & hotel angkat bisnis SSIA
JAKARTA. Pendapatan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dari penjualan kawasan industri dan perhotelan diprediksi dapat meningkat tahun ini. Sementara pendapatan utama perusahaan dari segmen konstruksi diproyeksi stagnan. Riset Daewoo Securities dari Franky Rivan menyebutkan, bisnis konstruksi SSIA fokus kepada pembangunan infrastruktur properti. Sehingga pada tahun 2016 di saat bisnis properti yang lesu, SSIA lebih sedikit mendapatkan proyek. ”Jadi hingga kuartal III-2016 pendapatan perusahaan tergerus. "Padahal konstruksi memberikan kontribusi pendapatan paling besar,” tulisnya dalam riset. Segmen konstruksi memberikan kontribusi penjualan mencapai 64%, dibandingkan segmen perhotelan dan penjualan kawasan industri yang masing-masing memberikan kontribusi 17% dan 14% dari total pendapatan kuartal III-2016 yang sebesar Rp 3,01 triliun.