JAKARTA. Proyek kereta api Jakarta–Bandung menemui babak baru. Pemerintah memutuskan untuk membatalkan proyek kereta api cepat rute Jakarta–Bandung. Sebagai gantinya, pemerintah akan mewujudkan proyek kereta berkecepatan sedang atawa menengah, yakni sekitar 200 kilometer (km) per jam–250 km per jam rute Jakarta-Bandung yang berjarak sekitar 150 km per jam itu. Pemerintah juga memastikan proyek kereta menengah Jakarta–Bandung ini tak akan memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Baik dari APBN secara langsung atau tidak," ungkap Presiden Joko Widodo, Jumat (4/9). Selain itu, pembangunan proyek ini diharapkan menggunakan kerjasama business to business (b to b). Pemerintah juga tak menyediakan jaminan dalam bentuk apapun.
Proyek kereta cepat batal, apa gantinya?
JAKARTA. Proyek kereta api Jakarta–Bandung menemui babak baru. Pemerintah memutuskan untuk membatalkan proyek kereta api cepat rute Jakarta–Bandung. Sebagai gantinya, pemerintah akan mewujudkan proyek kereta berkecepatan sedang atawa menengah, yakni sekitar 200 kilometer (km) per jam–250 km per jam rute Jakarta-Bandung yang berjarak sekitar 150 km per jam itu. Pemerintah juga memastikan proyek kereta menengah Jakarta–Bandung ini tak akan memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Baik dari APBN secara langsung atau tidak," ungkap Presiden Joko Widodo, Jumat (4/9). Selain itu, pembangunan proyek ini diharapkan menggunakan kerjasama business to business (b to b). Pemerintah juga tak menyediakan jaminan dalam bentuk apapun.