KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang menggunakan pinjaman asing dari China Development Bank tak akan memperparah defisit transaksi berjalan. Sebelumnya, pemerintah akan menekan defisit transaksi berjalan. Di sisi lain, pemerintah juga memastikan tak ada pembangunan infrastruktur yang ditunda. "Karena kalau pinjaman dari luar dan kita membeli barang dari luar itu tidak memberi efek ke transaksi berjalan karena dana devisa kita dapet juga dari luar," ujar Rini saat ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (18/8).
Proyek kereta cepat diklaim tak bebani transaksi berjalan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang menggunakan pinjaman asing dari China Development Bank tak akan memperparah defisit transaksi berjalan. Sebelumnya, pemerintah akan menekan defisit transaksi berjalan. Di sisi lain, pemerintah juga memastikan tak ada pembangunan infrastruktur yang ditunda. "Karena kalau pinjaman dari luar dan kita membeli barang dari luar itu tidak memberi efek ke transaksi berjalan karena dana devisa kita dapet juga dari luar," ujar Rini saat ditemui di Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (18/8).