KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) diprediksi akan berjalan lancar jika tidak terkendala dengan pembebasan lahan.

Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe menilai, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung lama karena terkendala proses pembebasan lahan yang belum selesai seluruhnya.

Ia menyatakan, jika pembebasan lahan telah rampung, maka dana pinjaman dari China Develoment Bank akan cair semuanya dan proyek akan segera selesai sesuai target yang direncanakan. “Kendala utama pembebasan lahan yang belum 100%,” kata Kiswoyo, Senin (18/3).

Selain itu, Kiswoyo bilang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memiliki risiko kecil karena pembebasan lahan yang telah melebihi 80%.

Lebih lanjut, ia mengatakan proyek tersebut memiliki prospek bisnis yang baik ke depan karena diyakini menjadi pilihan utama moda transportasi masyarakat.

Kiswoyo merekomendasikan hold saham WIKA dengan target harga Rp 2.200 per saham sampai akhir tahun. Seperti dikutip dari RTI, harga saham WIKA per 18 Maret 2019 sebesar Rp 1.940 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi