JAKARTA. Demi mengurai kemacetan di kota Jakarta, PT Hutama Karya (HK) berencana membangun kereta layang Bekasi - Slipi sepanjang 22 kilometer. Menurut Direktur Utama Hutama Karya, Tri Widjajanto Joedosastro, konstruksi pembangunan kereta layang senilai Rp 10 triliun ini bakal berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga bisa menekat harga tiket menjadi Rp 9.000 per orang."Ini salah satu alasan memakai dana APBN," katanya, kemarin. Nantinya, kereta layang ini bakal memakai median jalan tol Bekasi hingga Slipi. Rute Bekasi - Slipi sendiri merupakan rute tahap pertama. Rute berikutnya, yang juga memakai median jalan tol bakal menghubungkan rute Bogor - Cawang- Slipi, Slipi - Serpong serta Serpong- Bandara Soekarno Hatta.
Proyek kereta layang besutan HK
JAKARTA. Demi mengurai kemacetan di kota Jakarta, PT Hutama Karya (HK) berencana membangun kereta layang Bekasi - Slipi sepanjang 22 kilometer. Menurut Direktur Utama Hutama Karya, Tri Widjajanto Joedosastro, konstruksi pembangunan kereta layang senilai Rp 10 triliun ini bakal berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sehingga bisa menekat harga tiket menjadi Rp 9.000 per orang."Ini salah satu alasan memakai dana APBN," katanya, kemarin. Nantinya, kereta layang ini bakal memakai median jalan tol Bekasi hingga Slipi. Rute Bekasi - Slipi sendiri merupakan rute tahap pertama. Rute berikutnya, yang juga memakai median jalan tol bakal menghubungkan rute Bogor - Cawang- Slipi, Slipi - Serpong serta Serpong- Bandara Soekarno Hatta.